|
Petaka Gunung Gede berhasil menarik 3.242.843 penonton ke bioskop, menjadikannya salah satu film horor pegunungan paling sukses dalam sejarah perfilman Indonesia. Film ini mengangkat kisah mengerikan tentang dua sahabat, Maya dan Ita, yang melakukan pendakian Gunung Gede pada tahun 2007 bersama sekelompok teman. Cerita yang diangkat mengeksplorasi kepercayaan lokal tentang pantangan membawa wanita yang sedang menstruasi ke gunung, yang dianggap akan mengundang kemarahan "penunggu" gunung. Ketika Ita, yang ternyata sedang menstruasi, mulai kerasukan dan akhirnya meninggal secara mengenaskan, Maya yang skeptis terhadap hal-hal mistis mulai mencari kebenaran di balik kematian sahabatnya. Film ini berhasil membangun tensi yang konsisten melalui sinematografi yang memukau, menangkap keindahan sekaligus kengerian alam pegunungan Jawa Barat dengan sangat efektif. Setting natural Gunung Gede dengan kabut tipis, hutan lebat, dan jalur pendakian terjal menjadi karakter tersendiri yang menambah dimensi horor dalam cerita. Petaka Gunung Gede tidak hanya mengandalkan elemen supernatural, tetapi juga mengeksplorasi tema persahabatan, kepercayaan versus skeptisisme, dan betapa pentingnya menghormati kearifan lokal. Penggambaran ritual-ritual perlindungan yang dilakukan pendaki lokal, kontras dengan sikap meremehkan dari pendaki urban, menambah lapisan sosial-kultural yang menarik dalam narasi film. Dengan menggabungkan riset mendalam tentang mitos gunung di Indonesia dan teknik storytelling yang matang, film ini berhasil menghadirkan pengalaman horor yang otentik dan mencekam. (责任编辑:) |
